20 Mei 2025 - 22:40
Source: Parstoday
The Guardian: Tragedi Kemanusiaan di Gaza, di Mana Posisi Amerika Serikat?

Surat kabar Inggris, dalam salah satu laporannya mengkritik kebisuan dan sikap pasif Amerika Serikat, di hadapan kejahatan-kejahatan Rezim Zionis di Gaza.

The Guardian, Selasa (20/5/2025) menyoroti penentangan sekutu-sekutu AS dengan eskalasi operasi brutal Rezim Zionis di Gaza, dan menulis, pemerintah Washington, memilih jalan pasif dalam menghadapi kejahatan baru Israel.

Koran Inggris, ini menulis, “Di saat Israel, memerintahkan orang-orang Palestina, untuk mengosongkan kota Khan Yunis, sebelum memulai serangan hebat, banyak pejabat politik di Washington, bersikap sangat pasif. Bahkan Kanada, dan negara-negara Eropa, mengancam pemerintah Benjamin Netanyahu, jika tidak menurunkan serangan ke Gaza, mereka akan mengambil ‘tindakan-tindakan definitif’.”

Ditambahkannya, “Meski laporan-laporan terkait tekanan pemerintah Presiden Donald Trump terhadap Tel Aviv, supaya menambah bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, namun Gedung Putih, melanjutkan dukungan terbuka atas Israel, dan meneruskan kebijakan pemerintahan terdahulu meski bukti-bukti menunjukkan peningkatan tragedi kemanusiaan.”

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pasukan Israel, hari Senin kemarin memerintahkan penduduk kota Khan Yunis, di selatan Gaza, untuk segera mengosongkan kota.

Perintah pasukan Rezim Zionis tersebut menunjukkan proyek-proyek untuk meningkatkan eskalasi pemboman dalam perang yang sampai sekarang telah membunuh lebih dari 53.000 warga Palestina.

Sekali pun demikian, Kongres Amerika Serikat, dan kubu Partai Demokrat, memilih untuk mengambil sikap yang sangat pasif. 

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha